Pengertian Keyboard
Keyboard adalah
salah satu perangkat keras komputer yang memiliki macam-macam tombol.
Digunakan untuk memasukkan perintah, teks,
data numerik dan jenis-jenis data lainnya dengan menekan tombol pada keyboard.
Macam-Macam
Tombol Keyboard
Tombol Keyboard Alfanumeric :
Tombol ini merupakan kumpulan dari tombol tombol
alfabel yang sama seperti dengan mesin mesin ketik terdahulu.
Dalam bagian ini
juga terdapat beberapa tombol tambahan seperti Capslock, Backspace, Enter, dll.
Tombol Keyboard Numerik :
Bagian ini merupakan tombol tombol yang berisi angka
0 - 9 beserta kumpulan tombol yang digunakan untuk operasi matematis yang umum
seperti pada kalkulator.
Pada keyboard yang umum, letak bagian tombol Numerik
ini terletak pada bagian kanan.
Tombol Keyboard Modifikasi :
Bagian ini terdiri dari tombol Alt dan Ctrl dan
dipergunakan untuk memperluas fungsi keyboard.
Misalnya jika tombol tersebut
ditekan bersamaan dengan salah satu tombol Alfanumerik akan memunculkan suatu
perintah. Contohnya CTRL + C akan mempunyai fungsi "copy" pada
windows.
Tombol Keyboard Fungsi :
Tombol fungsi ini terletak pada bagian atas
keyboard, tombol tombol keyboard fungsi tersebut berupa tombol F1 sampai F12.
Tombol tombol ini berfungsi untuk memberikan perintah tertentu pada saat
komputer sedang menjalankan software tertentu.
Tombol Keyboard Untuk Pergerakan Kursor
:
Tombol ini berfungsi untuk menggerakkan kursor dan
terdiri dari tombol arah atas, bawah, kanan, dan kiri.
B. Jenis-Jenis Keyboard
Jenis Keyboard Berdasarkan Bentuk Fisik
Jenis keyboard
ini menggunakan DIN 5 Male. DIN 5 Male ini adalah port pada keyboard serial
yang memiliki 5 buah jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.
Jika salah satu mengalami kerusakan, maka keyboard ini tidak akan bisa
digunakan.
Jenis keyboard
ini sama halnya dengan keyboard serial, namun penggunaannya di pakai untuk
komputer yang berjenis ATX.
Keyboard tipe ini harus dipasang dengan cermat,
sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Jenis keyboard inilah
yang kebanyakan dipakai dan digunakan
Jenis keyboard
ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer,
melainkan dengan koneksi infrared, Wifi, dan bluethooth.
Untuk menghubungkan
keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima.
Unit pemancar
biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya
dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Jenis keyboard
ini menggunakan konektor USB, yang menjamin proses transfer data yang lebih
cepat.
Karena proses pemasangan yang sangat mudah dan simple, Keyboard USB ini
lebih banyak digunakan. Namun sayangnya keyboard ini rentan akan kerusakan
Jenis Keyboard Berdasarkan Susunan Tombolnya
1. Keyboard QWERTY
Jenis keyboard
ini tombolnya didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan
terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada
saat mengetik (pada mesin ketik mekanik).
Tata letak
keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878,
dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905.
QWERTY diambil
dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut.
Keyboard QWERTY Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi
memiliki beberapa kelemahan dan ketidak efisienan.
Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering
dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK
Jenis Keyboard
ini susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani
lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.
Sejumlah percobaan
menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan
tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG
Jenis keyboard
ini menyempurnakan jenis keyboard yang
sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan
dibuat miring ke bawah.
Keyboard
KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja
kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban
otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi
beban otot pada tangan dan bahu.
4. Keyboard Maltron
Jenis keyboard
ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari
diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu
garis lurus
Dengan bentuk
yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik
sehingga tidak menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries) bahkan bisa jadi
akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari
bukannya 8 jari.
Jenis keyboard
ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu
huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat
cocok untuk aplikasi yang portabel.
6. Keyboard Alphabetik
Jenis keyboard
ini disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan
hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Bagi pengguna
yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari
hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat
kecepatan pengetikan.
Jenis keyboard
ini tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan, dengan kata lain
mengkhususkan pada tombol numerik (numeric keypad). Keyboard ini di gunakan untuk memasukkan bilangan yang
jumlahnya besar.
8. Epic-Bluethooth
Virtual Keyboard
Jenis keyboard
ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan
timbul laser di daerah datar seperti halnya senter.
Bentuknya
seperti memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350
karakter Permenitnya. Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi
bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet.
C. Sejarah Perkembangan Keyboard
Pada awalnya
susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes(1868) tidaklah
Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Namun karena
terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah.
Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita
itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung
memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru
mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang
dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.
Tujuannya untuk
menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini
berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena
ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada
tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard
sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO
(International Standar Organization).
Sebenarnya ada
beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK
(American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh
Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Susunan Dvorak
menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu
AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih
efisien.
Tetapi mungkin
karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang
sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard
lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang
dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang
dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.
Akhirnya QWERTY
pun dinobatkan menjadi standar internasional pada tahun 1966 dan terus
digunakan hingga saat ini.
Meskipun dengan tampilan yang beda-beda, harga ataupun
model yang berbeda-beda, orang-orang di dunia hampir bisa dipastikan
menggunakan keyboard dengan tipe QWERTY seperti yang sekarang tengah digunakan.
Sumber:http://www.hardwarekomputer.net/2014/11/pengertian-keyboard-cara-kerja-dan-bagian-keyboard.html