Rabu, 10 Januari 2018

Panduan Pengguna Typing Master

  1. Pengertian.
 Typing Mater Pro adalah sebuah software yang dapat melatih kecepatan mengetik kita. Dengan software ini, kita dapat menjadi seorang typing yang handal. Typing Master ini dapat membantu Kita yang ingin belajar mengetik sepuluh jari tanpa melihat tombol keyboard. Selain itu, software/aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai macam permainan untuk meningkatkan kecepatan mengetik Kita di setiap sesi pelajaran. Selain itu kita dapat melatih kemampuan mengetik kita dengan teks yang telah disediakan serta dapat melihat hasil kemampuan mengetik kita kemudian mencetaknya, sehingga Kita memiliki Ijazah mengetik sendiri dari kecepatan, keakuratan, dan durasi waktu yang digunakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengetik 10 jari seperti :
  1. Konsentrasi
  2. Kuasai Bahasa Inggris
  3. Santai, jangan terburu-buru
  4. Pelajari setiap hari
Typing master pro menyediakan 4 pilihan jenis kursus yang dapat kita pilih:
Touch Typing Course:
Dalam kursus ini, kita akan mempelajari posisi tombol dan kita baca yang biasa digunakan. Setelah menyelesaikan kursus ini kita akan mampu mengetik dengan sepuluh jari kita tanpa melihat keyboard.
Launch Satellite :
Satellite bukanlah sebuah kursus tapi sebuah feature khusus untuk mencatat ketikan kita yang sebenarnya dan mengkhususkan latihan bedasarkan data yang dikumpulkan.
Speed Building Course:
Kursus ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kecepatan mengetik kita. Kita akan berfokus pada tonbol untuk setiap jari, mengetik dengan teks yang lebih panjang dan berlatih dengan kata-kata umum.
Number, Special Mark, and Numeric Keypad Course:
Kursus ini mengajarkan bagaimana mengetik nomor pada baris nomor, kata-kata khusus dan nomor keypad.
Software ini sangat mudah di gunakan yang kita perlukan hanyalah mengikuti petunjuk yang di berikan. Pada kursus awal kita akan diajari huruf demi huruf dan jari yang mana yang digunakan untuk menekannya. Selain itu setiap selesai latihan akan ditampilkan pula data pengetikan kita seperti kecepatan, ke akuratan, dan software ini juga akan menunjukan tombol-tombol mana yang sulit bagi kita dan menyediakan fasilitas review dimana kita dapat melakukan latihan khusus pada tombol-tombol tersebut.
Setelah kita menyelesaikan kursur utama kita dapat menjalankan fitur satellite, yang akan mencatat bagaimana kita mengetik sehari-hari dan akan menggunakan datanya untuk mengubah latihan berfokus pada data yang telah dikumpulkan. Selain itu satellite juga dapat di atur untuk mengingatkan kita beristirahat setelah mengetik dalam interval waktu tertentu.
Kemudian sekarang kita perlu juga memahami posisi dimana letak yang paing bagus diantara keyboard tersebut. Pernahkah kita merasakan atau melihat sebuah tonjolan pada huruf “F” dan “J” ?? . Jika kita penasaran, saya akan menjelaskan tentang fungsi benjolan itu. Fungsinya adalah sebagai patokan saat kita mengetik 10 jari.
Mengetik 10 jari dikenal juga dengan touch typing. Artinya, Kita mengetik menggunakan 10 jari tanpa melihat papan keyboard.Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh seorang pengajar mengetik yang bernama Frank Edward McGurrin. McGurrin mulai dikenal publik setelah berhasil meraih juara pengetikan. Lomba mengetik tersebut diadakan pada tahun 1888 di Ohio, Amerika Serikat. Setelah langkah pertama praktek mengetik adalah mengerti posisi awal (finger positions atau home row), sekarang kita bahas teknik menghafal tombol dan jari. Perhatikan susunan tombol untuk mengetik pada gambar di bawah ini. Cobalah mulai menghafalkannya.
Buka kedua tangan Kita lalu lihat setiap jari satu per satu dimulai dari kelingking kiri. Sambil melihat jari, ucapkan huruf (karakter) pada jari tersebut.
Lakukan selama minimal 5 menit. Contoh: Lihat jari mulai dari kelingking kiri. Ucapkan huruf: Q A Z. Lanjutkan dengan jari keempat kiri. Ucapkan W S X. Demikian seterusnya. Lakukan pada jari di tangan kiri dan tangan kanan selama 5 menit. Kita dapat melihat gambar di bawah ini sebagai bantuan.
Mungkin sebagian besar orang menganggap kemampuan mengetik 10 jari adalah hal yang sepele, padahal kemampuan mengetik adalah hal yang utama. Apalagi jika aktivitas sehari-hari kita berhubungan dengan pengetikan misalnya seperti Skripsi, Pembuatan laporan, Surat atau Email, Pemrograman, dan Artikel (khususnya buat teman-teman yang punya blog seperti saya). Sangat disayangkan jika teman-teman yang sering menggunakan komputer tetapi masih memiliki kemampuan mengetik yang pas-pasan.
Kerugian yang kita dapatkan jika kita mengetik dengan tanpa menggunakan 10 jari :
  1. Membuat Kita cepat lelah
Mengetik tanpa menggunakan 10 jari, bukan hanya akan memakan waktu yang cukup lama, tetapi juga akan menguras tenaga kita. Karena kita harus melihat keyboard dan layar monitor secara bergantian, melihat keyboard untuk memasukkan input atau huruf yang akan diketik dan melihat monitor untuk memastikan output sudah benar. Bandingkan dengan mengetik tanpa harus melihat keyboard dan hanya fokus pada layar monitor yaitu dengan keahlian mengetik 10 jari, tentu akan menghemat tenaga dan waktu kita.
  1. Tidak efektif dan efisien
Dengan menggunakan 11 jari juga akan membuat jari kita cepat lelah, karena tidak semua jari yang kita gunakan untuk mengetik di keyboard dan hanya beberapa jari saja yang bekerja sehingga penggunaan jari kita jadi tidak efisien
  1. Keyboard bisa cepat rusak (berumur pendek)
Tahukah kita jika mengetik dengan 11 jari akan membuat keyboard kita berumur pendek? Hal ini terjadi karena tekanan mengetik dengan 2 jari ( biasa disebut mengetik 11 jari ) telunjuk lebih kuat daripada tekanan mengetik dengan 10 jari. Tombol Enter adalah tombol yang paling sering rusak karena tombol ini yang paling sering ditekan bahkan dengan sekuat tenaga. Jika Kita mengetik dengan 10 jari, tombol Enter hanya akan ditekan dengan jari kelingking kanan yang tekanan tenaganya lebih kecil dari pada jari telunjuk


Sumber:https://hanifstmikpringsewu.wordpress.com/2015/01/22/pengertian-dan-definisi-cara-mengetik-10-jari-typing-master-pro/

Pemgertian Keyboard



Pengertian Keyboard

A.   Pengertian Keyboard
Keyboard adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki macam-macam tombol.

Digunakan untuk memasukkan perintah, teks, data numerik dan jenis-jenis data lainnya dengan menekan tombol pada keyboard.
Keyboard


Macam-Macam Tombol Keyboard
Tombol Keyboard Alfanumeric :
Tombol ini merupakan kumpulan dari tombol tombol alfabel yang sama seperti dengan mesin mesin ketik terdahulu. 

Dalam bagian ini juga terdapat beberapa tombol tambahan seperti Capslock, Backspace, Enter, dll.

Tombol Keyboard Numerik :
Bagian ini merupakan tombol tombol yang berisi angka 0 - 9 beserta kumpulan tombol yang digunakan untuk operasi matematis yang umum seperti pada kalkulator. 

Pada keyboard yang umum, letak bagian tombol Numerik ini terletak pada bagian kanan.

Tombol Keyboard Modifikasi :
Bagian ini terdiri dari tombol Alt dan Ctrl dan dipergunakan untuk memperluas fungsi keyboard. 

Misalnya jika tombol tersebut ditekan bersamaan dengan salah satu tombol Alfanumerik akan memunculkan suatu perintah. Contohnya CTRL + C akan mempunyai fungsi "copy" pada windows.

Tombol Keyboard Fungsi : 
Tombol fungsi ini terletak pada bagian atas keyboard, tombol tombol keyboard fungsi tersebut berupa tombol F1 sampai F12. 

Tombol tombol ini berfungsi untuk memberikan perintah tertentu pada saat komputer sedang menjalankan software tertentu.

Tombol Keyboard Untuk Pergerakan Kursor :
Tombol ini berfungsi untuk menggerakkan kursor dan terdiri dari tombol arah atas, bawah, kanan, dan kiri.

B.   Jenis-Jenis Keyboard
Jenis Keyboard Berdasarkan Bentuk Fisik
1.     Keyboard Serial

Keyboard Serial
Jenis keyboard ini menggunakan DIN 5 Male. DIN 5 Male ini adalah port pada keyboard serial yang memiliki 5 buah jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.

Jika salah satu mengalami kerusakan, maka keyboard ini tidak akan bisa digunakan.

2.     Keyboard PS/2
Keyboard PS/2
Jenis keyboard ini sama halnya dengan keyboard serial, namun penggunaannya di pakai untuk komputer yang berjenis ATX. 

Keyboard tipe ini harus dipasang dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse

Jenis keyboard inilah yang kebanyakan dipakai dan digunakan

3.     Keyboard Wireless
Keyboard Wireless
Jenis keyboard ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer, melainkan dengan koneksi infrared, Wifi, dan bluethooth. 

Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. 

Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

4.     Keyboard USB
Keyboard USB
Jenis keyboard ini menggunakan konektor USB, yang menjamin proses transfer data yang lebih cepat. 

Karena proses pemasangan yang sangat mudah dan simple, Keyboard USB ini lebih banyak digunakan. Namun sayangnya keyboard ini rentan akan kerusakan

Jenis Keyboard Berdasarkan Susunan Tombolnya
1.     Keyboard QWERTY
Jenis keyboard ini tombolnya didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik).
Keyboard QWERTY
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905.
QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. 

Keyboard QWERTY Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidak efisienan. 

Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2.     Keyboard DVORAK
Jenis Keyboard ini susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.
Keyboard DVORAK
Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .

3.     Keyboard KLOCKENBERG
Jenis keyboard ini  menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.
Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu.
4.     Keyboard Maltron
Jenis keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus
Keyboard Maltron
Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries) bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5.     Keyboard Chord
Keyboard Chord
Jenis keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel.

6.     Keyboard Alphabetik
Jenis keyboard ini disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Keyboard Alphabetik
Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

7.     Keyboard Numeric
 Keyboard Numeric
Jenis keyboard ini tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan, dengan kata lain mengkhususkan pada tombol numerik (numeric keypad). Keyboard ini di gunakan untuk memasukkan bilangan yang jumlahnya besar.

8.     Epic-Bluethooth Virtual Keyboard
Jenis keyboard ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar seperti halnya senter.
 Epic-Bluethooth Virtual Keyboard
Bentuknya seperti memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter Permenitnya. Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet.

C.   Sejarah Perkembangan Keyboard
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes(1868) tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.
Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien.
Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.
Akhirnya QWERTY pun dinobatkan menjadi standar internasional pada tahun 1966 dan terus digunakan hingga saat ini. 

Meskipun dengan tampilan yang beda-beda, harga ataupun model yang berbeda-beda, orang-orang di dunia hampir bisa dipastikan menggunakan keyboard dengan tipe QWERTY seperti yang sekarang tengah digunakan.
Sumber:http://www.hardwarekomputer.net/2014/11/pengertian-keyboard-cara-kerja-dan-bagian-keyboard.html

Soal TKJ kelas 12

SOAL TKJ 1.       Pemeliharaan Harddisk secara berkala dengan menggunakan aplikasi software windows, dapat dilakukan dengan cara..... ...